Sinopsis Ketika Cinta Bertasbih (KCB) Spesial Ramadhan Episod 04

Di jalan raya arah pesantren Anna mengendarai mobil dengan agak pelan. Di belakangnya Bu Eva naik sepeda motor sendirian. Ia tahu yang di depannya adalah mobil Anna. Ia menyalib dan memberi tanda agar Anna berhenti. Bu Eva menceritakan betapa gembiranya dirinya bertemu dengan Eliana di hotel. Anna bertanya bertemu Eliana? Ya.

Bu Eva heran masak Anna tidak tahu kalau Eliana ada di Solo. Azzam saja tahu. Bu Eva menunjukkan fotonya. Anna kaget ketika fotonya bersama Azzam. Lho Mas Azzam di sana tho. Bu Eva menggoda, hati-hati punya suami ganteng harus pandai-pandai menjaganya. Eliana kelihatannya memang suka sama Azzam seperti yang dulu pernah ditayangkan di infotainment.

Anna langsung mengajak Husna meluncur ke hotel. Wajah Anna sudah merah padam karena cemburu. Husna tahu, dan dengan halus Husna minta Anna tidak menuruti emosi cemburunya.

Sementara itu Azzam, Eliana dan paman Eliana memasuki mobil yang disopiri pamannya Eliana. Eliana meminta Azzam untuk menunjukkan satu tempat cukup romantis di sekitar Solo. Rencananya ia akan membuat video klip di situ. Azzam mengajak Eliana meluncur ke satu tempat di pinggir waduk cengklik (syuting bisa diambil di pinggir danau yang romantis di sekitar bogor).

Anna dan Husna datang ke hotel dan tidak mendapati Azzam maupun Eliana. Kepada resepsionis Anna menanyakan nomor kamar Eliana. Anna iseng menanyakan suaminya pesan kamar? Setelah disebut nama panjangnya dan dicari di komputer Azzam memang pesan kamar dan kamarnya ada di samping kamar Eliana. Air mata Anna menetas. Anna menanyakan apakah tahu kemana perginya Eliana? Resepsionis menjawab tidak tahu yang ia tahu Eliana berjalan keluar dengan seorang pemuda.

Kepada Husna, Anna mengadukan perihal Azzam memesan kamar di samping Eliana. Jadi mereka pasti janjian. Lalu Anna kembali teringat kalimat Azzam yang siap menceraikan dirinya. “Kang Masmu kelihatannya sudah menyiapkan pengganti diriku. Mungkin rasa cintanya kepadaku telah hilang.”

Husna kembali mengingatkan agar Anna tidak terburu mengambil kesimpulan. Kasus Aprilia cukuplah jadi pelajaran. Husna mengingatkan untuk ketemu dulu dengan Azzam, bahkan dengan Eliana tidak masalah, bicara dan baru bisa mendapatkan persepsi apa yang terjadi.

Anna menyampaikan kepada Husna kenapa ia begitu sensitif dan rasa cemburunya tinggi sekali. Husna menyampaikan itu hal yang wajar. Dirinya kalau dalam posisi Anna juga mungkin sama. Anna sangat mencintai Azzam, dan Anna tidak mau Azzam meninggalkan Anna kalau seandainya Anna terbukti benar-benar tidak punya keturunan itu masalahnya, kata Husna. Husna mengingatkan bahwa kakaknya setahu dirinya adalah jenis lelaki yang setia dan penuh tanggung jawab. Sejarah hidup ayah, kakek dan ayahnya kakek tidak ada yang tidak setia kepada isteri.

Anna masih belum merasa lega. Ia menyampaikan masalahnya ini Azzam mungkin sudah sakit hati dengan perlakuan dirinya sebagai istri yang merendahkan suami. Husna kembali mengingatkan kalau belum ketemu jangan berprasangka yang tidak-tidak.

Husna mengajak pulang. Anna tidak mau, Anna ingin menenangkan pikiran ke sebuah tempat yang biasa ia gunkan untuk bersantai dengan Azzam. Mereka meluncur ke tempat itu.

Di pesantren Aprilia sudah mau masuk kelas. Tetapi ia tidur sepanjang keberadaannya di dalam kelas. Hal ini menyebabkan salah seorang Ibu Guru setengah baya bernama Bu Jaiton yang terkenal disiplin tersinggung. Tini menyampaikan kepaeda Bu Jaiton bahwa Aprilia ini ada kelainan yaitu masih terkena penggaruh narkoba. Bu Jaiton tidak peduli. Ia membangunkan Aprilia tetapi Aprilia tidak mau. Bu Jaiton tetap memaksa akhirnya Aprilia bangun dengan marah. Bu Jaiton langsung minta Aprilia maju ke depan. Aprilia dengan enggan maju ke depan. Bu Jaiton memberi soal pada Aprilia, kalau Aprilia bisa menggarapnya dia boleh tidur lagi kalau tidak bisa maka dia harus berdiri di kelas sampai pelajaran usai.

Yang mengherankan Bu Jaitun dan seluruh ruangan kelas, bahwa Aprilia bisa mengerjakan dengan baik. Ia lalu kembali ke bangkunya sambil meremehkan Bu Jaiton lalu tidur. Bu Jaitun tersinggung dan keluar kelas, mangatakan untuk sementara kelas bebas.

Read more


Sinopsis Ketika Cinta Bertasbih (KCB) Spesial Ramadhan Episod 03


Anna meminta Azzam menghadirkan bukti yang meyakinkan dirinya bahwa Azzam tidak bersalah. Jika tidak bisa, maka Anna meminta Azzam menceraikannya.
Mendengar kalimat Anna yang keras, kehormatan Azzam sebagai laki-laki muncul. Ia sama sekali tidak merasa melakukan dosa seperti dalam anggapan Anna. Ia telah menjelaskan tetapi Anna tetap tidak percaya malah mengancam minta cerai. Azzam merasa kalau memang istri tidak lagi mempercayainya mau apa lagi. Hidup berumah tangga tanpa saling percaya ibarat mayat hidup, hidup yang hampa tanpa ruh.

Azzam meninggalkan Anna dengan menahan amarah. Ia marah karena Anna begitu mudah minta cerai. Sebelum pergi Azzam sempat mengingatkan Anna, bahwa perceraian adalah hal yang tidak disukai oleh Allah. Azzam juga mengingatkan dengan sebuah hadits, “Ayyumamroatin sa-alat zaujaha thalaaqan fi ghairi ba’sin faharaamun àlaiha raihatan jannah!” (Perempuan mana saja yang minta cerai pada suaminya tanpa ada apa-apa maka haram baginya bau surga)- HR. Al Baghawi, Tirmizi dan Abu Daud.
Anna tergagap dan sempat mau menjawab tetapi Azzam sudah bergegas meninggalkan Anna dengan muka merah padam.

Begitu Azzam pergi tangis Azzam meledak. Ia merintih pada dirinya sendiri bahwa ia tidak menyukai cerai dan tidak mau minta cerai. Ia menangis kepada Allah agar dijauhkan dari perbuatan perempuan yang diharamkan dari bau surga seperti yang diingatkan oleh Azzam. Tetapi bayangan Azzam bersama Aprilia dan kata-kata Aprilia menyulut kecemburuan dahsyat dalam hatinya. Amarahnya kembali naik ketika teringat Aprilia bisa tahu dirinya terkena endrometriosis. Dari mana Aprilia tahu itu kalau bukan dari Azzam?

Azzam ke rumah Husna dengan wajah sedih. Husna menanyakan apa yang sesungguhnya terjadi pada Azzam. Dengan mata berkaca-kaca Azzam menceritakan semuanya. Azzam minta Husna mempercayainya dan membantunya mencari jalan keluar.

Husna berpikir bahwa bukti yang meyakinkan Anna kalau Azzam tidak bersalah cuma satu. Yaitu pengakuan jujur Aprilia. Husna berpikir mencari cara bagaimana Aprilia mengakui kalau ia menjebak Azzam.

Akhirnya ketemu satu pikiran, yaitu membuat Aprilia harus mengakui perbuatannya. Husna langsung minta Azzam mengontak pengurus yang bertugas memberi opium metadon agar menghentikan sampai Husna menyuruh memberikannya. Jika Aprilia sakau cukuplah di kasih air dan makanan seadanya saja.

Husna juga menyarankan agar Azzam tidak tidur di rumah Husna, tetapi tetap tidur di rumah bersama Anna. Supaya tidak terjadi prasangka yang tidak-tidak dari pengurus pesantren yang membuat mereka cemas. Azzam dan Anna boleh cekcok, sedahsyat apa pun para santri dan orang di luar pesantren tidak boleh tahu. Itu bisa menurunkan wibawa pesantren.

Husna juga menasehati Azzam agar tetap bersikap halus kepada Anna sebab ia sedang dalam keadaan paling sensitive setelah vonis dari dokter. Sebenarnya yang paling ditakutkan oleh Anna adalah jika suaminya berpaling darinya karena kekurangan yang ada dalam dirinya. Dan ini yang sekarang terjadi pada Anna.

Read more


Sinopsis Ketika Cinta Bertasbih (KCB) Spesial Ramadhan Episod 02


Azzam terjebak oleh ulah Aprilia yang masuk dan tidur di kamar Azzam. Aprila pura-pura mau pergi ketika diusir Azzam ternyata malah menutup dan mengunci pintu. Bahkan memasukkan anak kunci itu ke dalam saku bagian dada jaket tipisnya.

Azzam membaca istiàdzah dan istiqhfar meminta Aprilia membuka pintu. Aprilia malah semakin senang melihat Azzam yang tampak gugup dan sedikit pucat. Aprilia tahu Azzam sangat marah tapi tidak bisa meluapkan kemaraahannya. Aprilia sangat menikmati apa yang dilakukannya.

Sementara itu Anna sedang berjalan menuju rumah. Begitu masuk ruang tamu ia mendengar suara Azzam dan Aprilia di kamar. Anna sangat kaget. Ia berjalan cepat menuju pintu . Ternyata pintunya terkunci. Anna memanggil-manggil nama Azzam minta dibukakan pintunya. Azzam menjawab kuncinya dibawa Aprilia. Dengan suara memelas bersandiwara Aprilia membalas kalau kuncinya dibawa Azzam. Azzam membantah dan minta Anna mempercayai dirinya. Aprilia bersumpah Azzam menjebak dirinya.

Anna dibakar oleh emosi dan cemburu. Ia pergi ke ruang tengah mencari kunci salinan. Dan ketemu. Ia kembali ke kamarnya untuk membuka pintu. Pada saat di dalam kamar, Aprilia pelan-pelan mencopot jaketnya sambil dia pura-pura berteriak minta tolong agar Anna segera membuka pintu. Dia takut Azzam akan berbuat yg tidak-tidak padanya. Azzam berteriak membantah dan mengatakan Aprilia pura-pura. Anna semakin gregetan, ia tak habis pikir bagaimana mungkin Aprilia bisa ada di dalam kamarnya berduaan dengan suaminya.

Anna mulai memasukkan anak kunci yang dipegangnya. Aprilia sudah melepas jaketnya dan beberapa detik sebelum pintu di buka ia melempar jaketnya kepada Azzam yang tepat mengenai muka Azzam. Azzam gelagapan. Ia memegang jaket Aprilia, dan saat itu Anna membuka pintu. Aprilia langsung menghambur kepadanya minta tolong. Ia pura-pura ketakutan dan menangis. Azzam berdiri mematung dengan jaket Aprilia ada di tangannya.

Anna melihat apa yang dipegang Azzam. Ia menanyakan jaket siapa yang dipegangnya. Belum sempat Azzam menjawab Aprilia sudah mendahului dengan suara bergetar bahwa itu jaketnya. Azzam ingin menjawab. Tapi Anna memotong bahwa semuanya sudah jelas. Ia mengatakan tidak mungkin Aprilia berani ke kamar kalau tidak diminta datang. Anna langsung balik kanan dan marah besar sambil mengatakan bahwa perbuatan Azzam itu tidak termaafkan. Tidak termaafkan! Ia langsung lari meninggalkan rumah dengan air mata berderai.

Anna berlari menuju mobil sedannya. Azzam mengejar. Tapi terlambat. Anna sudah tancap gas. Hafez dan Arif yang melihat hal itu dari jauh bingung. Ia mau mendekati Azzam tapi ragu. Ia khawatir itu masalah pribadi. Azzam benar-benar kalut, begitu melihat Hafez dan Arif ia minta keduanya membereskan Aprilia yang ada di dalam rumahnya dan memasukkannya ke gudang pesantren untuk sementara.

Azzam bingung ia harus berbuat apa. Ia berusaha menenangkan diri dengan berwudhu dan duduk di masjid.Sementara itu Anna memacu mobilnya menuju tempat kerja Husna. Saat itu Husna baru selesai siaran radio. Dengan mata berkaca-kaca ia minta waktu ngobrol berdua. Kebetulan ada ruang studio kosong. Anna menceritakan apa yang ia lihat. Ia tak tahu harus berbuat apa? Ia merasa tidak bisa memaafkan Azzam meskipun ia tahu belum terjadi apa-apa antara Azzam dan Aprilia. Kepada Husna Anna menjelaskan bahwa Azzam sudah melucuti jaket Aprilia yang membuat Aprilia ketakutan.

Husna mendengarkan dengan seksama apa yang dikatakan oleh Anna. Ia tidak menjawab. Husna mengatakan ia belum bisa berpihak kepada siapa pun di antara mereka berdua. Husna mengajak Anna untuk kembali ke pesantren berbicara dengan Azzam. Anna tidak mau, ia tidak mau melihat Azzam lagi. Ia lebih baik pergi. Husna membujuk Anna dan mengatakan itu tindakan anak-anak bukan seorang ustadzah pengasuh pesantren. Akhirnya mau.

Hafez dan Arif laporan kalau Aprilia sudah dimasukkan ke dalam gudang. Azzam menjelaskan kepada keduanya kalau Aprilia sudah kurang ajar tidur di kamarnya dan menjebaknya. Hafez malah bercanda seandainya dirinya yang dijebak ih sungguh asyik. Azzam minjam sepeda motor Hafez untuk mencari Anna yang sedang dibakar cemburu.

Azzam mencari Anna ke rumah Husna. Rumah itu kosong. Azzam mencoba menelpon Anna, tapi tidak diangkat. Ia menelpon Husna juga tidak bisa. Terakhir ia menelpon Lia yang posisinya ada di Bakso Cinta. Anna dan Husna tidak ada di Bakso Cinta. Lia menanyakan ada apa kok nyari Anna dan kelihatan suaranya cemas. Azzam bilang tidak ada apa-apa. Lia menyarankan coba saja ke kantor Husna. Atau nunggu saja di Bakso Cinta sebab Husna pasti ke Bakso Cinta, soalnya motornya ada di Bakso Cinta karena tadi dipakai Lia.

Anna sedang bersiap meninggalkan kantor Husna. Ketika itu ponselnya berdering. Ada panggilan ternyata Azzam dan tidak ia angkat. Ponsel Husna mati karena baterenya drop. Husna naik mobil Anna menuju pesantren untuk menemui Azzam.

Sepuluh menit setelah Husna dan Anna pergi, Azzam datang. Pihak radio tidak tahu persis kemana mereka. Azzam bingung mau mencari ke mana? Saat sedang sibuk itu tiba-tiba ponselnya berdering ia angkat. Ternyata dari panitia seminar tentang entrepreneurship yang diadakan oleh FE UNS. Panitia sudah menjemput di pesantren dan Azzam tidak ada. Jika ia kembali ke pesantren maka akan terlambat. Akhirnya sepakat untuk ketemu di UNS

Read more


Sinopsis Ketika Cinta Bertasbih (KCB) Spesial Ramadhan “Episod. 01

Sore itu Masjid Pesantren Daarul Qur’an penuh sesak oleh jamaah yang mengaji kitab Tafsir Ayatul Ahkam. Pengisinya adalah Kyai Muda menantu Kyai Luthfi, yaitu Ustadz Khairul Azzam. Dengan bahasa yang enak dan indah, Azzam mengulas Surat An Nuur, ayat 30 .

Pulang dari mengajar para santri Tafsir Ayatul Ahkam karya Syaikh Ali Ash Shabuni, Azzam mendapati Anna sedang merenung di ruang tengah. Azzam menanyakan kepada istrinya apa yang direnungkannya. Apakah istrinya sudah rindu kepada abah dan uminya yang baru setengah bulan di tanah suci untuk menunaikan nadzarnya?

Anna menjawab sama sekali tidak. Anna lalu menjelaskan bahwa dirinya agak sedih sudah sekian bulan menikah dengan Azzam tidak juga tampak tanda-tanda kehamilan. Anna membandingkan dengan temannya yang menikah dua bulan setelahnya kini sudah hamil tiga bulan.

Azzam tersenyum melihat begitu kuatnya keinginan Anna untuk segera punya anak. Anna meminta kepada Azzam untuk konsultasi dan periksa ke dokter. Azzam tidak mau. Tetapi Anna setengah memaksa dengan pelbagai macam dalih. Yang intinya jika ada kelainan bisa dideteksi lebih dini jadi punya waktu untuk mengobatinya. Akhirnya Azzam menyerah pada kemauan istrinya. Mereka sepakat paginya akan ke dokter. Dan sebelum tidur Azzam mengajak istrinya untuk shalat witir dahulu.

Paginya mereka ke rumah sakit. Azzam diperiksa dokter Amir. Sementara Anna diperiksa dokter spesialis kandungan, dr. Evy Kusumadewi. Azzam dikatakan sehat, tidak ada masalah dengan alat reproduksinya.

Adapun Anna, setelah diperiksa ternyata ia terkena Endometriosis, suatu penyakit yang menurut dunia kedokteran menjadi penyebab kemandulan. (Endometriosis ditemukan pada 25% wanita infertil (mandul) dan diperkirakan 50% – 60% dari kasus endometriosis akan menjadi infertil (mandul). Endometriosis yang invasiv akan menimbulkan kemandulan akibat berkurangnya fungsi rahim dan adanya pelengketan pada tuba dan ovarium).

Anna sangat sedih, tetapi dokter menghibur bahwa meskipun positif terkena endometriosis, dokter tidak memvonis Anna mandul. Masih ada kesempatan bagi Anna untuk sembuh, meskipun juga ada kemungkinan mandul.

Anna sangat sedih, Azzam berusaha menghibur istrinya.Sampai di rumah Anna, masih sedih. Anna minta pertimbangan apa perlu memberi tahu abah di Makkah mengenai hasil pemeriksaan itu, agar abah mendoakan kesembuhannya. Azzam merasa tidak perlu, nanti malah menjadi beban mereka. Cukuplah minta doa kepada mereka diberi kesehatan, jika memiliki penyakit maka penyakitnya hilang dan segera dapat keturunan.

Anna lalu bertanya, apakah kalau dirinya benar-benar mandul, Azzam akan kawin lagi alias poligami? Azzam diam tidak bisa menjawab. Anna memaksa Azzam untuk menjawab, tetapi Azzam mencoba meminta Anna berpikiran yang positif. Anna masih punya peluang untuk sembuh dan punya anak. Anna menangis sedih. Azzam mengingatkan bahwa ujian itu tanda sayangnya Allah kepada hamba-Nya. Azzam meminta Anna untuk tidak lemah. Anna adalah panutan dan tauladan bagi para santriwati maka tidak boleh lemah.

Tiba-tiba ada tamu.Tenyata tamu itu adalah seorang pengusaha kaya dari Semarang, namanya Pak Busro Atmojo. Dia datang bersama isterinya. Ia mencari Kyai Luthfi. Azzam menjawab Kyai Luthfi sedang di Makkah untuk menunaikan nadzarnya. Pak Busro menanyakan nadzar apa. Anna yang ikut menemui mereka menjelaskan, bahwa abahnya bernadzar jika putrinya menemukan jodohnya yang sesuai keinginan abahnya maka abahnya akan tinggal di samping masjidil haram selama enam bulan.

Pak Busro lalu bertanya, selama di tinggal Kyai Luthfi terus pesantren bagaimana? Azzam menjawab pesantren berjalan sebagaimana biasanya. Azzam dan Anna yang mengasuh. Dan system di pesantren itu sudah berjalan dengan baik.

Kedatangan Pak Busro untuk menitipkan putri semata wayangnya yang bernama Aprilia ke pesantren Daarul Quràn.

Pak Busro dengan jujur bercerita putrinya tergolong agak nakal. Pergaulannya agak bebas. Putrinya itu baru saja bebas karena tertangkap pesta obat terlarang dengan teman-temannya di sebuah hotel di Semarang. Ia mengkhawatirkan masa depan putri semata wayangnya itu. Maka ia ingin menitipkan ke pesantren yang diasuh Kyai Luthfi.

Azzam dan Anna tidak bisa langsung memberi keputusan. Azzam ingin mengajak musyawarah pengurus pesantren dulu. Apakah Aprilia bisa diterima apa tidak.

Saat musyawarah Azzam bersikeras untuk tidak menerima Aprilia, tetapi Anna meminta untuk diterima dengan dalih pesan Kyai Luthfi untuk tidak menolak siapa saja yang datang untuk nyantri di Pesantren. Azzam berdalih, bahwa gadis seperti Aprilia cocoknya dibawa ke pusat rehabilitasi bukan ke pesantren. Bagaimana nanti kalau malah mempengaruhi santri yang lain. Anna menjawab bahwa justru pesantren juga berfungsi sebagai tempat untuk merehabilitasi. Akhirnya Azzam mengikuti kemauan istrinya.Jadilah Aprilia bisa diterima.

Sementara itu di perumahan mewah di kota Semarang. Pak Busro dan istrinya sedang membujuk putrinya untuk dibawa ke pesantren. Aprilia menentang keras. Pak Busro memberi tiga pilihan, pertama dibawa ke pesantren, agar Aprilia sembuh dari ketergantungan obat terlarang, dan bisa tetap belajar formal. Atau dibawa ke pusat rehabilitasi. Atau ketiga, minggat dari rumah dan tidak diakui sebagai anak. Dengan berat hari Aprilia memilih pesantren dengan beberapa persyaratan yang ia ajukan. Pak Busro setuju.

Pihak pesantren memberi kabar kepada Pak Busro bahwa Aprilia bisa diterima. Maka dan dengan tidak menunda waktu Pak Busro membawa putrinya ke pesantren Daarul Quràn.

Cara berpakaian Aprilia yang agak berbeda dengan umumnya santriwati meskipun ia pakai kudung menarik perhatian para santriwati sejak ia masuk gerbang pesantren. Dan resmilah Aprilia menjadi penghuni pesantren Daarul Quràn. Sebelum pulang Pak Busro menitipkan satu botol kecil berupa beberapa pil narkoba milik Aprilia. Ia menyerahkan kebijakannya kepada Azzam.

Aprilia dibawa ke kamar pengurus. Anna dan ketua pengurus menjelaskan kepada Aprilia peraturan pesantren Daarul Quràn yang harus ia taati.

Malam hari setelah shalat maghrib, ketika para santriwati sedang khusyuk membaca Al Quràn, Aprilia kejang-kejang. Ia begitu tersiksa. Ia ingin mendapatkan obat terlarangnya tetapi tidak bisa. Ia kejang dan mengamuk. Pesantren putri geger. Anna dan Azzam datang. Anna tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Ia belum pernah menangani pecandu narkoba.

Azzam menelpon Husna yang seorang psikolog untuk datang. Husna datang. Ia menjelaskan memang susah kalau dicut langsung. Husna menyarankan diberi sedikit saja. Anna dan Azzam tidak mau. Bagaimana mungkin membantu orang mengkonsumsi barang haram. Terjadilah perdebatan. Husna menjelaskan Azzam dan Anna bisa memang menggunakan terapi cold turkey(penghentian secara mendadak) tetapi hasilnya tidak akan menggembirakan. Menurut Husna terapi yang cukup baik adalah terapi Metadon. Menurut Husna mau tidak mau pesantren harus menyiapkan terapi yang serius. Khusus malam itu saja Aprilia dikasih sedikit saja agar dia bisa tenang. Besok disiapkan terapi metadonnya. Akhirnya Azzam ikut saran Husna. Dan setelah diberi satu pil, Aprilia bisa tenang dan tertidur.

Husna menyarankan kepada Azzam dan Anna, agar meminta bantuan dari pusat rehabilitasi dari Solo. Husna khawatir pesantren akan keteteran mengurusi Aprilia. Anggap saja keberadaan petugas rehabilitasi itu untuk menimba ilmu dan pengalaman. Anna sepakat. Azzam merasa sebaiknya malah Aprilia langsung saja dikirim ke pusat rehabilitasi. Anna mengingatkan bahwa pesantren sudah menerima Aprilia.

Di rumah, Azzam merasa sangat menyesal menerima Aprilia. Ia jadi harus menyetujui memberikan satu pil obat terlarang pada Aprilia. Ia tidak tahu bagaimana mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah. Pil itu haram, dan ia mengijinkan santrinya (Aprilia sudah jadi santrinya) mengkonsumsinya. Anna menghibur itu sebagai tindakan darurat. Insya Allah Cuma sekali, sebab besok sudah mulai dengan terapi Metadon.

Adzan Shubuh berkumandang. Para santriwati berbondong ke masjid. Kecuali Aprilia, ia masih mendengkur keras. Seorang pengurus membangunkannya dan tidak mempan. Akhirnya Anna yang membangunkan, Aprilia bangun tapi langsung memarahi Anna seperti ia memarahi pembantunya. Para santriwati yang lihat mengurut dada. Anna meminta Aprilia ditinggalkan saja.

Pukul Sembilan pagi barulah Aprilia bangun. Para santri sudah di kelasnya.Aprilia mendatangi Anna yang sedang membaca sebuah kitab di rumah tamu rumahnya. Aprilia ingin makan karena lapar. Khadimah yang ada di rumah sampai geleng-geleng kepala. Anna melayaninya dengan sabar. Sambil melayani Anna menjelaskan kepada Aprilia beberapa peraturan penting pesantren yang tekah dilanggar Aprilia. Karena Aprila masih baru maka dimaklumi. Kalau sampai lebih dari satu minggu ada di pesantren maka tidak akan dimaklumi lagi.

Aprilia sempat melihat-lihat ruangan tamu rumah kyainya. Aprilia melihat foto Azzam dan Anna dan memuji ketampanan Azzam yang membuat Anna merah padam karena cemburu. Anna meninggalkan Aprilia dan berpesan agar setelah makan Aprilia mandi dan segera bergegas ke kelas. Aprilia mengiyakan.

Anna menemui Azzam di masjid, keduanya memperbincangkan usulan Husna agar pesantren bekerjasama dengan pusat rehabilitasi dalam menangani Aprilia. Azzam setuju. Keduanya berbincang-bincang agak lama. Tiba-tiba Tini berlari dari kelasnya ke arah Azzam dan Anna. Tini melaporkan kalau Aprilia belum juga masuk kelas. Tini sudah mencari ke mana-mana tidak ada, termasuk ke rumah Anna.

Anna minta Tini kembali ke kelas, biar Anna yang mencari Aprilia. Anna mencari ke seluruh kamar asrama tidak ada. Hafez diminta mencari ke jalan-jalan pinggir pesantren, juga tidak menemukan. Azzam juga mencari Aprilia tidak ditemukan. Azzam menyangka Aprilia kabur. Anna terus mencari.

Azzam pulang ke rumahnya. Ketika masuk kamar, ia kaget mendapati Aprilia tidur-tiduran di kamarnya. Azzam sangat marah pada Aprilia. Aprilia malah cengengesan dan dengan kecerdikannya Aprilia bisa mengunci pintu kamar dan memasukkan kuncinya ke saku swieternya. Azzam bingung menghadapi kegenitan Aprilia

Read more


Cinta Kirana Episode 30




Kirana kaget melihat Raka yang nampak terpukul mendengar semua ucapannya. Raka lalu pergi. Sita dan Aida meminta Kirana mengerti perasaan Raka. Kirana yang sadar ia telah salah, berniat meminta maaf pada Raka. Kirana lalu pergi ke rumah Raka.

Di sana, Kirana bertemu dengan Linda yang juga mengunjungi Raka. Linda yang kesal dengan kedatangan Kirana mengusirnya pergi.

Esoknya, Raka yang masih gundah dengan ucapan Kirana tidak masuk kantor. Kirana lalu pergi ke rumah Raka dan meminta maaf atas ucapannya semalam. Kirana lalu mengajak Raka pergi ke game center. Di sana mereka berdua bersenang-senang.

Opi yang datang ke pasar untuk menemui Laras, gadis pujannya, malah tertabrak bajaj. Opi terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Saat Raka dan Kirana hendak pergi, Raka meneima telepon dari Imran yang sedang sakit. Bersamaan dengan itu mereka juga mendapat kabar tentang kecelakaan Opi. Raka lalu meminta Kirana mengantarkan obat pada Imran, sementara ia menjenguk Opi.

Kirana mendatangi Imran. Di saat yang sama, Linda datang ke sana dan melihat semuanya. Linda mengconfonrt Kirana dan mengungkit-ungkit masalah Galang. Linda menuduh Kirana perempuan yang suka mempermainkan laki-laki. Kirana yang sedih segera pergi.

Malamnya, Piyu yang sedang tidur, terbangun karena gedoran di pintu rumahnya. Saat membuka pintu, Piyu kaget karena melihat Kirana sudah berdiri di sana.

Read more


Cinta Kirana Episode 29



Kirana dan raka masuk kedalam bengkel Piyu, tapi menurut semua orang, Piyu pergi dke luar kota, sehingga, Kirana dan Raka tidak bisa menemui dia. Kirana lalu bertekad harus menunggu Piyu sampai dia datang, tapi Jono datang dan menghalangi niatnya.

Jono mengatakan bahwa Piyu adalah penduduk asli situ yang sejakkecil yatim piatu. Jono juga memperkenalkan Kirana dan Raka pada penduduk desa yang kenal pada Piyu.

Baim yang memikirkan Kirana, menelepon kerumah Kirana, dia sedih saat tau Kirana pergi dengan raka. Jono memperkenalkan Kirana dan raka dengan orang tua Fara, Kirana melihat Foto pertunangan piyu dan Fara, dan akhirnya pamit pulang.

Aris mekanik dibengkel Piyu menanyakan pada Jono kenapa Jono berbohong pada Kirana dan Raka. Jono lalu menceritrakan semuanya. Raka mengantarkan Kirana pulang, dia histeris menyalahkan Raka yang mengajaknya ke tempat piyu. Saat itu Raka kembali dan mendengarkan ucapan Kirana.

Read more


Cinta Kirana Episode 28

Kirana sangat kaget saat melihat Piyu, dia lalu mengejar mobil Piyu sambil meneriakkan nama Galang, tapi Mobil piyu terus berlalu. Kirana yang sedih berusaha dihibur oleh Opi. Tapi karna tidak berhasil, Opi berusaha menghubungi Raka supaya menjemput Kirana. Raka yang sedang meeting tidak mendengar telepon Opi. Opi lalu membawa Kirana ke bengkel Baim.

Baim kaget mendengar kalau Kirana melihat Galang. Baim bingung harus berbuat apa, akhirnya Baim mengajak Kirana berjalan jalan supaya dia tenang. Baim menganggap Kirana berhalusinasi, awalnya Kirana juga berfikiran yang sama, tapi akhirnya dia sadar kalau dia benar karna dia melihat Piyu untuk kedua kalinya.

Raka yang panik bertanya pada Opi ada apa dengan kirana. Opi menceritakan perihal Kirana melihat Piyu. Opi menganggap Kirana salah liat, tapi raka memotong dan mengatakan kalau dia juga pernah melihat orang yang sama dengan Galang. Awalnya Raka bingung, apakah dia harus menceritakan semua ini pada Kirana, tapi asistennya Benny memeberikan pendapat yang akhirnya membuat Raka memutuskan untuk memberitahu Kirana.

Tejo yang sangat ingin memliki anak dengan Surti meminum jamu buatan nenek nenek Kirana, tapi ternyata yang diminumnya adalah obat pencuci perut, walhasil Tejo keluar masuk kamar mandi.

Kirana senang karna dia tidak salah lihat, Raka lalu mengajak Kirana ke bengkel tempat Piyu bekerja. Tapi Jono mengatakan pada mereka kalau Piyu sudah pindah. Kirana dan Raka kaget mendengarnya.

Read more


Cinta Kirana Episode 27


Raka terkejut dengan sikap Kirana, dia lalu pulang dengan hati sakit dan terpukul. Sita dan Aida yang melihat Raka terkejut. Mereka bertanya pada Kirana apa yang terjadi.

Kirana menceritakan pada mereka kalau dia memutuskan pertunangan dengan Raka. Aida dan Sita terkejut dan memarahi Kirana. Tapi Kirana bertahan dengan sikapnya, kalau dia tidak bisa melupakan cintanya pada Galang.

Raka pulang kerumah dan mengunci dirinya di kamar. Benny yang khawatir menelepon Linda, Linda yang sibuk menyuruh Benny membujuk raka, Benny lalu menelepon Choky dan Nadira. Choky datang dan membujuk Raka.

Sementara itu, Baim berbicara dengan Kirana, dia meminta Kirana memikirkan perasaan raka. Kirana tersentuh dengan kata kata Baim. Saat keluar dari kamarnya, Kirana bertemu Raka, Raka berkata pada Kirana kalau dia tidak akan memaksa Kirana menerima dia, tapi dia akan setia menunggu Kirana.

Surti dan Tejo menikah. semua bahagia, karna akhirnya cinta dan penantian Tejo membuahkan hasil.

Kirana dan Opi yang sedang berbelanja dipasar, saat sedang dalam perjalanan pulang, Kirana yang menyeberang jalan, hampir tertabrak mobil. Kirana kaget, karna pengendara mobil adalah Piyu.

Read more


Cinta Kirana Episode 26


Raka shock saat bertemu dengan Piyu yang sangat mirip dengan galang. Raka sampai tidak bisa berkata apa apa, sampai Jono (Kawan Piyu) menegurnya. Piyu dan jono lalu menunjukkan Wartel, supaya Raka bisa menelepon ke jakarta. Raka ingin tahu lebih banyak tentang Piyu, tapi karna malam itu Piyu akan bertunangan dengan Fara, Raka tidak bisa bertanya apa apa. Raka hanya menyimpan keingintahuannya tentang Piyu.

Sementara itu Fara, mengamuk karna Piyu (Galang amnesia) terlambat datang ke pesta pertunangan mereka. Tapi saat Piyu datang, Fara akhirnya tenang.

Sementara itu, Kirana yang tidak tau kalau Raka baik baik saja, histeris dan shock. Kirana lalu pingsan, sehingga harus dibawa pulang. Saat mereka sampai dirumah, Kirana lega karna Raka menelepon dan mengabarkan kepada Kirana kalau dia tidak apa apa. melihat perhatian Kirana pada Raka, Baim sedih, karna dia tahu Kirana menyukai Raka.

Surti merawat Tejo yang sakit, saat Tejo bertanya kenapa Surti mau merawat dia, Surti tidak mau mengatakan alasannya. Tejo mengatakan Surti pasti melakukan semua itu, karna dia menyukai Tejo, Tapi Surti ngeles dan tidak mau mengaku.

Raka kembali ke tempat piyu, disana dia bertanya tanya tentang Piyu pada beberapa orang, semua mengatakan bahwa Piyu adalah anak yang sejak kecil tinggal disitu, sehingga Raka yakin kalau dia bukan Galang. Padahal orang orang ini sengaja menutup nutupi siapa Piyu sebenarnya karna mereka tidak ingin Piyu meninggalkan Fara.

Raka lalu melamar Kirana. Awalnya Kirana menerima, Raka sangat senang, karna merasa cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Tapi karna suatu malam dia memimpikan Galang, Kirana pun menolak lamaran Raka. Raka Shock.

Read more


Cinta Kirana Episode 25


Galang ternyata masih hidup. Namun dia lupa ingatan total. Oleh Jono, orang yang selama ini menolongnya, Galang diberi nama Piyu. Karena benar-benar lupa siapa dirinya, Galang menjalani hidup baru. Kini Piyu punya usaha bengkel dan bahkan mau bertunangan dengan gadis lain: Fara. Galang benar-benar tak ingat akan Kirana.

Di lain pihak, Kirana bermimpi Galang mengajaknya menikah. Sejak itu, Kirana kembali labil. Aida dan Sita kehabisan akal membujuk agar Kirana ceria kembali. Raka akhirnya berhasil mengembalikan senyum Kirana. Melihat itu, Raka bertekad melamar Kirana.

Keinginan Raka menikahi Kirana ditentang habis-habisan oleh Linda. Linda kembali mempermalukan Kirana. Tapi Kirana tetap bersikap baik pada Linda. Hal ini membuat Raka makin kagum pada Kirana.

Di saat bersamaan, usaha jamu Kirana makin maju. Kirana dianugerahi penghargaan pengusaha muda paling berhasil. Kirana mengucapkan terima kasih kepada Raka dan semua orang, tapi tidak pada Baim. Baim merasa kecewa dan merasa Kirana telah melupakannya.

Pada suatu malam, Piyu bersiap-siap untuk bertunangan dengan Fara. Di saat bersamaan, Raka telah membeli sebuah cincin pertunangan buat Kirana. Tapi sebelum Kirana mengetahui semua itu, Raka kecelakaan. Kirana panik.

Beruntung nyawa Raka selamat dari kecelakaan itu. Hanya mobilnya yang rusak. Raka lalu membawa mobilnya ke sebuah bengkel. Terkejutlah Raka, saat melihat pemilik bengkel itu adalah Galang (Piyu)!

Read more


Cinta Kirana Episode 24


Kirana terkejut mendengar penjelasan Hilman dan semakin bimbang dengan perasaannya.

Raka yang resah mengunjungi Choky. Choky yang sadar Raka mulai menyukai Kirana mengatakan hal itu padanya. Namun Raka tak mau mengakuinya. Raka yang ingin mencoba hidup mandiri berusaha mencari pekerjaan. Tetapi usahanya terus gagal.

Linda yang kesal dengan perubahan sikap Raka, merasa semua itu terjadi karena Kirana. Linda lalu mendatangi Kirana dan menuduhnya menyembunyikan Raka. Karena tak berhasil menemukan Raka, Linda terpaksa pulang.

Sementara itu, usaha jamu Kirana mulai sukses. Raka yang tak sengaja bertemu dengan Kirana akhirnya menjadi rekanan Kirana. Baim yang melihat kedekatan mereka merasa cemburu. Namun ia tak bisa berbuat apa-apa.

Hingga 2 tahun berlalu, perusahaan jamu Kirana semakin sukses. Hubungan Kirana dan Raka pun semakin dekat. Namun Kirana belum juga bisa melupakan Galang.

Aida dan Sita yang khawatir dengan keadaan Kirana, meminta Raka untuk menolong Kirana melanjutkan hidupnya dan melupakan Galang. Namun jauh di lubuk hatinya, Kirana merasa Galang masih hidup.

Hingga di suatu hari, di sebuah perkampungan, seseorang muncul dari dalam rumah untuk mengusir ayam yang terus berkokok. Ternyata orang itu adalah Galang!

Read more


Cinta Kirana Episode 23




Baim terkejut melihat Kirana melindungi Raka. Kirana lalu menjelaskan kalau Baim salah paham. Raka bukanlah orang yang menyerangnya melainkan penolongnya. Baim terkejut. Baim lalu mengantar Kirana pulang. Kirana yang tidak ingin membuat kedua neneknya khawatir, berusaha menutupi kejadian yang menimpanya.

Karena pulang dengan luka-luka di wajahnya, Linda merasa cemas dengan keadaan Raka. Tapi Raka tidak mau bercerita apapun pada Linda. Anwar yang merasa dianiaya, melaporkan Raka ke Polisi. Raka ditangkap. Linda yang akhirnya tau alasan penangkapan Raka, merasa terkejut.

Untuk membebaskan Raka dari tuduhan, Linda terpaksa menemui Kirana untuk dijadikan saksi. Kirana bersedia. Raka akhirnya dibebaskan. Sebelum pulang, Linda menghina Kirana dan memintanya untuk tak lagi mendekati Raka. Kirana balik marah dan berkata, kalau Raka-lah yang selama ini menganggunya. Raka yang mendengar semua ini marah pada Linda. Raka lalu memutuskan untuk pergi dari rumah. Linda shock.

Kirana bimbang memikirkan Raka. Di satu sisi, Raka adalah orang yang menabrak Galang, tapi ia juga penolongnya. Saat itu Hilman yang baru saja kembali dari Kantor Polisi mengatakan, bahwa Raka bukanlah penabrak Galang. Kecelakaan itu terjadi karena kerusakan mobil. Kirana terkejut.

Read more


Cinta Kirana Episode 22


Kirana kaget melihat Raka ada di depan rumah Hilman. Kirana langsung lari pergi dengan wajah kecewa. Sementara para preman berhenti mengejar Kirana karena melihat Raka. Opi yang mendengar ribut-ribut lalu keluar rumah. Opi bertemu Raka dan menjelaskan betapa jahat para preman-preman itu pada dirinya dan Kirana. Raka lalu memerintahkan Benny untuk melindungi Kirana dari preman-preman itu.

Kirana menelepon Baim untuk mengadu soal Raka. Tapi, handphone Baim ketinggalan di rumah. Kirana akhirnya mengirim SMS yang menceritakan soal Raka yang terus membuntuti dirinya.

Di rumah Shopia, saat Sofia tak di rumah, Anwar menggoda Kirana. Kirana berusaha menghindar tapi Anwar terus memaksa. Kirana lalu menelepon Baim tapi tetap tak diangkat. Saat bersamaan Surti mengantarkan handphone Baim ke bengkel. Saat melihat misscalled dari Kirana, Baim langsung menelepon Kirana. Sial, Anwar diam-diam mematikan suara HP Kirana sehingga Kirana tak mendengar panggilan Baim. Baim yang panik langsung mendatangi rumah Sofia.

Sementara Anwar berhasil menjebak Kirana. Anwar hampir memperkosa Kirana. Saat itulah, Raka datang dan berhasil menolong Kirana. Raka menarik Kirana keluar dari rumah Anwar. Baju Kirana tampak compang-camping. Tepat saat itu Baim datang dan mengira Raka lah yang mau memperkosa Kirana. Baim emosi dan langsung menghajar Raka. Kirana membela Raka. Baim shock!

Read more


Cinta Kirana Episode 21


Raka mengumumkan di depan seluruh undangan tentang pertunangan Choky dan Nadira. Semua tamu heboh. Linda marah besar pada Raka. Tapi Raka yang terlalu memikirkan masalah Kirana cuek saja.

Kirana membantu Opi yang digebuki oleh beberapa pemuda berandalan. Opi yang tersentuh dengan kebaikan Kirana, memutuskan untuk menjadi teman Kirana.

Sementara itu Riana dan Sandra mendatangi Linda dan menceritakan semuanya tentang Raka. Linda tambah marah. Linda mengultimatum Raka untuk tidak bertemu dengan Kirana lagi.

Kirana yang ingin mengobati kedua anak yang diasuhnya lalu membuat jamu dengan bantuan Aida dan Sita. Sofia yang tertarik dengan jamu yang di-bawa Kirana. Meminta Kirana membuatkan minuman itu lagi.

Rencana Riana ternyata tak berhasil. Raka tetap mengajukan tuntutannya. Karena geram, Riana mendatangi Kirana lalu menghardiknya. Kirana segera menelepon Raka dna memintanya untuk tak lagi mengganggunya. Raka yang menerima telepon merasa tertekan.

Raka yang merasa bersalah, diam-diam datang ke rumah Hilman dan mengawasi Kirana dari jauh. Raka lalu tertidur.

Esoknya, para berandalan muncul mengawasi rumah. Saat itu Kirana muncul dari dalam rumah. Para berandalan yang ingin mebalas demdam hendak menyeret Kirana pergi. Raka yang terbangun langsung menghampiri Kirana dan menonjok salah satu beramdalan. Kirana kaget.

Read more


Iklan


KampungFM




Tweet Us!

I'm Watching

Tracker


View My Stats

Followers

Blog Widget by LinkWithin

Wibiya

Web hosting for webmasters